Di era digital ini, pemakaian gadget sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Ketika mengerjakan tugas kuliah atau tugas kantor kita menggunakan komputer/laptop dan untuk bersosialisasi kita lebih sering menggunakan smartphone. Tidak hanya itu, bahkan kegiatan belajar mengajar di masa pandemi pun sangat bergantung dengan dua gadget tersebut.

Bekerja di depan komputer atau bermain media sosial di smartphone mengharuskan mata untuk terus fokus, bergerak maju-mundur, dan menyelaraskan dengan objek yang dulur lihat di layar. Layar gadget juga membuat otot mata bekerja maksimal untuk mengakomodasi perubahan gambar pada layar agar otak dapat menafsirkan gambaran yang jelas. Namun, terlalu lama beraktivitas di depan layar gadget ternyata bisa mengakibatkan gangguan penglihatan lho lur.

Computer Vision Syndrome (CVS) atau bisa juga disebut sebagai visual fatigue dan digital eye strain, merupakan sebuah istilah untuk kumpulan gejala yang berhubungan dengan gangguan mata akibat penggunaan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, tablet, maupun handphone. Sindrom ini biasa ditandai dengan adanya gejala seperti:

• Mata terlihat lelah
• Mata kering atau memerah
• Mata terasa panas
• Iritasi mata
• Sakit kepala
• Sakit leher atau sakit punggung
• Sensitif terhadap cahaya
• Sulit fokus melihat benda yang jaraknya jauh

Untuk menjaga kesehatan mata, bukan berarti dulur harus benar-benar berhenti menggunakan gadget. Karena gadget itu sendiri sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata dulur ketika menggunakan gadget:

- Berkedip

Hal ini mungkin terdengar remeh, tapi jangan disepelekan lur. Normalnya, setiap orang akan berkedip sekitar 18 kali setiap menitnya yang berguna untuk menyegarkan mata. Namun, ketika dulur sedang menatap layar gadget maka kemampuan mata untuk berkedip hanya setengahnya, sehingga mata mudah kering, merah, berair, lelah, gatal dan pedih. Jadi sefokus apapun dulur, jangan lupa untuk rutin berkedip ya!

- Menjaga jarak antara layar dengan mata sekitar 50 – 60 cm

- Mengatur pencahayaan layar

Pencahayaan layar harus disesuaikan dengan penerangan ruangan, karena pencahayaan yang terlalu terang maupun terlalu redup juga tidak baik untuk mata. Untuk pengguna smartphone, dulur bisa memanfaatkan fitur dark mode yang ada di smartphone dulur. Fitur ini akan mengubah warna-warna di smartphone dulur menjadi warna-warna gelap dan secara otomatis meredupkan pencahayaan.

- Mengistirahatkan mata menggunakan metode 20-20-20

Metode ini dilakukan dengan menjauhkan pandangan dari layar setiap 20 menit sekali, tataplah kejauhan dengan jarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.

- Memperhatikan ukuran font

Gunakan ukuran font yang membuat dulur nyaman untuk membaca. Ukuran font yang terlalu kecil akan mempengaruhi mata karena otot mata menjadi bekerja lebih keras untuk membuat mata dulur dapat membaca tulisan itu.

- Mengkonsumsi makanan sehat

Tidak hanya kebiasaan penggunaan gadget saja yang perlu dulur perhatikan. Dulur juga bisa menjaga kesehatan mata dengan cara memperhatikan makanan yang dulur konsumsi. Makanan yang mengandung vitamin A, C, E, zinc, lutein, selenium dan asam lemak omega-3 sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena zat tersebut berperan penting untuk kesehatan mata.

- Ke dokter mata

Siapa bilang kita hanya boleh ke dokter kalau sakit saja? Sesekali dulur bisa ke memeriksakan diri ke dokter mata untuk mengetahui kondisi kesehatan mata dulur lho.

Itu dia lur beberapa tips yang bisa dulur lakukan untuk menjaga kesehatan mata. Semoga bermanfaat ya Lur!