Pengguna media sosial instagram biasanya saling berlomba menambah follower agar foto dan video yang mereka unggah banyak dilihat oleh pengikutnya. Terutama bagi pengguna instagram yang menjadikan instagram sebagai peluang bisnis.

Sebelum Dulur menggunakan langkah-langkah nakal demi menambah follower dengan jasa beli follower atau dengan aplikasi follower instagram gratis, lebih baik Dulur pelajari dulu algoritma Instagram tahun 2020 ini. Karena saat ini instagram sudah tidak mentoleransi alat bot semacam itu yang secara otomatis memberi “like”, komentar, atau “follow”. Jika tindakan curang ini sudah ketahuan instagram maka akun Dulur akan dibaned.

Sebagaimana teknologi lainnya, instagram terus berupaya memperbarui fitur maupun algoritmanya. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pemberian layanan terbaik kepada para pengguna. Perubahan algoritma ini juga untuk meminimalisir interaksi palsu dan mengutamakan interaksi organik antar penggunanya.

5 faktor posting-an sering muncul di beranda seseorang bisa kamu baca pada ulasan di bawah ini sebagaimana dikutip dari idseducation.com 

1 Minat
Instagram akan membaca apa yang menjadi post favorit pengguna berdasarkan kebiasaan like, comment dan save mereka. Maka jangan heran jika ada pengguna yang sering memberi like kepada foto kucing misalnya, maka konten serupa yang akan diprioritaskan muncul di feeds orang tersebut.

2. Koneksi
Koneksi yang dimaksud disini adalah jaringan yang terbentuk lewat interaksi likes, tag foto atau juga DM. Instagram akan berupaya untuk memprioritaskan orang-orang terdekat yang mereka kenal dan sering berinteraksi.

3. Frekuensi
Instagram juga menghitung waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi mereka. Jika seorang pengguna jarang membuka instagram, maka feed yang ditampilkan hanya beberapa post yang dianggap menarik saja. Berbeda jika ada pengguna yang lebih sering menghabiskan waktu di instagram, konten yang disajikan akan lebih update sehingga terlihat lebih kronologis.

4. Waktu / tren
Instagram selalu berupaya untuk enampilkan konten terbaru dan paling menarik bagi penggunanya. Termasuk juga usia konten tersebut, semakin lama maaka bisa jadi dianggap semakin tdak relevan dengan kondisi terbaru, begitu juga dengan konten yang sedang tren, instagram akan berupaya memprioritaskan konten yang tren dengan asumsi hal itu yang sedang menjadi topik pembicaraan banyak orang.

5. Jumlah Following
Jumlah akun yang kamu follow menjadi faktor penentu yang cukup signifikan bagi algoritma instagram menampilkan konten di feeds kamu. Semakin banyak akun yang kamu follow, semakin keras upaya algoritma untuk mengkurasi. Hasilnya, tidak semua post di akun yang kamu follow bisa muncul di halaman feeds kamu.

Jadi, mari kita pakai cara jitu yang bersifat organik. Memang butuh waktu dan tak bisa instant, namun akan bertahan lebih lama. Dengan adanya interaksi yang padat itu, Instagram akan memunculkan akun dan posting-an Dulur semakin sering dan kepada semakin banyak akun pengguna lainnya yang berpotensi menjadi audiens setia Dulur.
Instagram bisa saja menampilkan posting-an Dulur di halaman “jelajah” atau lebih dikenal dengan istilah “explore”.