Lima Aturan Bergaul di Jejaring Sosial

Lima Aturan Bergaul di Jejaring Sosial
Diterbitkan: 14-08-2018 | Oleh: BLC Admin

Setelah minggu lalu kita membahas Plus Minus Jejaring Sosial Bagi Anak , kali ini kita akan membahas aturan bergaul di jejaring sosial yang harus diperhatikan para orang tua untuk buah hatinya.

Pertama, Ayah dan Bunda harus meminta persetujuan dari anak Anda untuk memberikan Anda akses masuk ke profil situs jejaring mereka, sehingga Anda mudah memantau aktivitas mereka setiap saat

Lalu, beri imbauan kepada anak untuk mengikuti aturan-aturan dasar bergaul di situs jejaring sosial sebagai berikut:

1. Memasang profil diri secukupnya saja, tidak perlu terlalu lengkap seperti alamat rumah/sekolah, nomor telepon, dan sebagainya karena rentan dimanfaatkan oleh orang yang memiliki niat tidak baik.

2. Waspadalah ketika mengadakan pertemuan offline (face-to-face) dengan seseorang yang baru pertama kali dikenal di Internet. Kalaupun memang harus bertemu, ajak beberapa teman atau anggota keluarga yang lebih dewasa untuk menemani dan lakukan pertemuan di tempat publik yang ramai. 

3. Jangan memajang foto yang kurang pantas, karena berpotensi disalahgunakan oleh orang lain yang dapat merugikan kita. Selain itu periksalah kalau teman kita melakukan tagging photo ke profil kita di Facebook. Kalau foto tersebut kita anggap tidak layak atau tidak cocok menjadi bagian dari profil kita, segeralah lakukan remove tag! Dan kalau kejadian tersebut berulang, segera hubungi teman kita untuk tidak lagi melakukan photo tagging ke profil kita. Kalau dia tetap membandel, langsung saja remove as friend!

4. Lebih selektif dalam meng-approve atau meng-add teman, khususnya yang tak kita kenal sebelumnya. Ketika melakukan approve/add kepada orang baru, perhatikan jumlah “mutual friends”-nya jika di Facebook. Semakin banyak jumlah “mutual friends”-nya, berarti semakin banyak teman-teman kita Facebook yang telah mengenal atau menjadi temannya. Semakin banyak teman kita yang mengenalnya, tentu relatif semakin aman orang tersebut untuk menjadi teman kita. Meskipun demikian, tetaplah waspada. Tidak ada keharusan bagi kita untuk approve/add orang baru yang tidak kita kenal ataupun memang tidak inginkan.

5. Ingatlah bahwa apa yang ditulis di situs jejaring sosial akan dibaca banyak orang dan tersebar luas. Dampaknya bisa merugikan diri sendiri ataupun pihak lain, dan sangat mungkin berujung pada tuntutan hukum. Think before posting!

Nah, itulah aturan penting yang harus ayah bunda tanamkan pada anak. Tentunya ayah dan bunda juga harus bisa menggunakan jejaring sosial agar bisa memantau jejaring sosial anak. Jika ayah dan bunda belum bisa, mari ayah dan bunda belajar di Broadband Learning Center (BLC) terdekat yang sudah tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya.

Bagikan artikel: