Saat ini dunia sedang berjuang keras mengalahkan Virus Covid-19 atau Corona yang menyerang puluhan ribu jiwa penduduk Indonesia dan jutaan di dunia. Dampak yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 ini memang sangat luar biasa besar di berbagai sektor kehidupan, termasuk ekonomi.

Banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengeluhkan turunnya penghasilan mereka akibat pandemi ini. Tetapi tidak sedikit pula yang menjadikan wabah ini sebagai peluang usaha untuk terus berinovasi. Dulur harus tanggap membaca kondisi dan kebutuhan masyarakat selama pandemi dan bisa memulai usaha di masa sulit ini.

Berikut adalah tips dan trik untuk memulai dan mempertahankan UMKM di tengah pandemi Covid-19:

1. Ciptakan inovasi produk berdasarkan kebutuhan

Saat pandemi seperti ini, masyarakat banyak membutuhkan masker. Karena masker medis sangat langka dan peruntukannya lebih diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, maka Dulur bisa memulai usaha dengan memproduksi masker kain yang sangat mudah cara membuatnya atau cukup menjadi reseller.

Banyak sekali brand-brand fashion yang sebelumnya tidak pernah memproduksi masker kini mengeluarkan produk masker. Ada yang dijual ada pula yang menyertakannya sebagai bonus saat ada pembeli. Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri, sehingga penjualan bisa meningkat.

Multivitamin, makanan dan minuman herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh juga banyak minatnya. Dulur bisa memulai usaha dengan memproduksi jamu dari rempah-rempah.

2. Memanfaatkan e-Commerce atau media sosial untuk penjualan

Meskipun Indonesia tidak menerapkan lockdown total, kondisi pasar dan tempat-tempat perbelanjaan relatif lebih sepi dari biasanya. Maka dulur harus bisa memasarkan produk secara online agar tetap ada penjualan.

Hasil riset Kantar pada Februari 2020 menunjukkan terjadi peningkatan aktifitas belanja online sebesar 32 persen. Hal ini bisa jadi peluang bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.

3. Lakukan pengiriman sesegera mungkin

Pembeli online akan sangat senang jika barang yang dibeli segera dikirim. Maka dulur harus memaksimalkan proses pengiriman secara cepat. Setelah pembeli transfer usahakan barang segera dipacking dan dikirim.

4. Terus promosi

Ini penting banget, Lur. Meskipun daya beli masyarakat sedang turun, pelaku UMKM tidak boleh berhenti promosi. Harus terus semangat. Kalaupun harus tutup sementara, terus saja promosi agar pelanggan tidak lupa.

Nah, itulah beberapa tips dan trik agar roda ekonomi terus berjalan. Dulu-dulur tidak boleh terpuruk terlalu lama, Dulur harus bangkit dan tanggap membaca celah apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini.