Mengenal Dunia Virtual Metaverse

Mengenal Dunia Virtual Metaverse
Diterbitkan: 26-01-2022 | Oleh: BLC Admin

Apabila dulur membuka aplikasi Whatsapp, Facebook, atau Instagram pada smartphone, di bagian bawah layar smartphone dulur akan menjumpai tulisan from Meta. Meta merupakan nama baru Facebook yang fokus ke Metaverse. Istilah metaverse tengah ramai diperbincangkan di dunia maya tak lama setelah CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengubah nama perusahaannya menjadi Meta Platforms Inc., pada 28 Oktober 2021.

Istilah metaverse telah diciptakan oleh Neal Stephenson pada novelnya di tahun 1992 yang berjudul Snow Crash, merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar-avatar orang sungguhan. Facebook telah mengungkapkan gambaran sederhana mengenai metaverse yaitu sebuah perangkat ruang virtual, tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut.

Tidak hanya Facebook, beberapa perusahaan teknologi lainnya seperti Microsoft dan Nvidia juga mulai membicarakan tentang metaverse. Wakil presiden platform Omniverse Nvidia, Richard Keris menjelaskan bahwa metaverse sangat penting untuk diperluas, sehingga pengguna bisa berteleportasi ke dunia yang berbeda baik dari satu perusahaan atau perusahaan lain.

Jika internet akan membuat pengguna berpindah dari satu halaman web ke halaman web lainnya, maka metaverse pun dapat mewujudkan hal tersebut dengan konsep yang lebih nyata. Para pengguna metaverse akan memiliki pengalaman yang berbeda yang tidak didapatkan pada aplikasi atau halaman web 2D. Seperti gambaran metaverse yang telah diberikan oleh Mark Zuckerberg sebagai “internet yang akan diwujudkan”, pada dasarnya metaverse adalah versi internet yang ditingkatkan.

Untuk dapat menggunakan metaverse, dulur perlu mendaftar ke dalam platform metaverse, setelah mendaftar dulur dapat melakukan aktivitas layaknya dikehidupan nyata. Untuk dapat bertransaksi jual beli, dulur dapat menggunakan Cryptocurrency dan Non-Fungible Token (NFT). Dalam metaverse juga dibutuhkan perangkat penunjang diantaranya jaringan internet yang cepat, perangkat pendengaran seperti headpone atau headset Oculus VR, perangkat penglihatan seperti kacamata Augmented Reality (AR) atau kacamata Virtual Reality (VR).

Dengan adanya metaverse, memungkinkan dulur untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti:

  1. Bekerja secara virtual, metaverse akan menjadi hal baru bagi pekerja yang berada dalam sistem Work From Home (WFH) di tengah pandemi Covid-19. metaverse memungkinkan para pekerja untuk bergabung bersama di kantor virtual. Tidak hanya saling bertatap muka melalui layar, tapi bisa bertemu langsung di dalam kantor virtual metaverse.
  2. Konser virtual, dengan konsep yang hampir serupa dengan menonton konser secara langsung. Metaverse akan menyajikan ruang virtual untuk menonton koncer bersama dengan pengguna metaverse yang lain secara langsung.
  3. Melihat serta membeli karya seni dan pakain, sistem jual belinya akan hadir dalam bentuk NFT. Pakaian ini nantinya dapat digunakan oleh avatar atau ditampilkan pada akun media sosial pembeli.
  4. Bermain game, hingga hari ini telah banyak game yang telah menerapkan konsep dari metaverse seperti Fortnite, Roblox, Animal Crossing, bahkan Player Unknown’s BattleGrounds (PUBG). Beberapa perusahaan video game telah bekerja sama dengan perusahan milik Mark Zuckerberg, agar tidak hanya menerapkan konsep tapi benar-benar diwujudkan dalam metaverse.

Kegiatan-kegiatan di atas adalah beberapa contoh yang dapat segera diwujudkan dalam metaverse. Namun, dengan metaverse, bukan mustahil akan ada beragam kegiatan lain yang dapat diwujudkan di dalamnya.

Konsep dunia virtual metaverse digadang-gadang akan menjadi dunia digital utama di masa mendatang dan akan degera dirilis di awal tahun 2022. Maka dari itu, kita sebagai orang-orang yang banyak memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari tidak boleh ketinggalan dan tidak mengenal platform satu ini. Jadi, sudah siapkah dulur hidup dengan dunia virtual?

Kategori:
Teknologi
Bagikan artikel: