Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah seluruh aspek kehidupan. Tak hanya dalam hal berkomunikasi, tetapi juga dalam kegiatan jual beli. Jual beli saat ini tak lagi harus bertatap muka secara langsung. Pasar, mall, dan barisan toko bisa kita lihat di layar handphone atau komputer kita. Berjejer-jejer barang ditawarkan mulai dari peralatan dapur, pakaian, sampai makanan. Pembeli yang duduk di rumah pun bisa berbelanja.

Menyadari pesatnya perubahan perilaku konsumen di zaman modern ini, Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya bekerja sama dengan Dinas Perdagangan serta Dinas Koperasi dan UMKM memberikan pelatihan untuk para pelaku UMKM kota Surabaya agar bisa mengikuti perkembangan jual beli online. Pelatihan ini diadakan selama 3 hari yakni pada tanggal 29 sampai 31 Oktober 2018. Sebanyak 50 pelaku UMKM mengikuti pelatihan yang tersebar di beberapa lokasi Broadband Learning Center  yakni BLC Sawunggaling, BLC Kupang Gunung, BLC Bulak Banteng, BLC Taman Prestasi, BLC Taman Flora dan BLC Simomulyo.

Pelatihan ini bertujuan agar para pelaku UMKM Surabaya dapat menuju UMKM yang ramah teknologi dan mengajak UMKM untuk bersama bersinergi dalam ekonomi digital. Untuk mencapai tujuan ini, para instruktur BLC telah mengemas beberapa materi yang nantinya akan berguna untuk para pelaku UMKM. “Materi yang  disampaikan antara lain mengenai teknik mendesain kemasan produk, membuat laporan keuangan sederhana menggunakan aplikasi perkantoran yang ada dan membuat video promosi produk. Para UMKM juga diarahkan untuk menggunakan tiga marketplace buatan arek Surabaya.”, terang Ibnu, instruktur BLC Taman Prestasi.

Setelah pelatihan ini, lanjut Ibnu, hasil yang diharapkan adalah para pelaku UMKM ini dapat memaksimalkan usaha mereka dengan menggunakan teknologi yang ada. Terutama memanfaatkan marketplace yang bisa memperluas jangkauan pasar UMKM.