Cara Mengurangi Candu Media Sosial

Cara Mengurangi Candu Media Sosial
Diterbitkan: 27-11-2018 | Oleh: BLC Admin

Menurut penelitian yang dilakukan We Are Social, perusahaan media asal Inggris yang bekerja sama dengan Hootsuite, rata-rata orang Indonesia menghabiskan 3 jam 23 menit sehari untuk mengakses media sosial.

Dirangkum KompasTekno dari We Are Social, YouTube menempati posisi pertama dengan persentase 43 persen, Facebook, WhatsApp, dan Instagram membuntuti di posisi kedua hingga keempat secara berturut-turut.

Dengan adanya media sosial ini kita dapat berinteraksi dengan teman, saudara maupun kerabat yang berada jauh dari tempat kita berada saat ini. Namun dengan adanya media sosial ini juga bisa membawa dampak negatif berupa ketergantungan, akan muncul rasa cemas dan gelisah bila tidak melihat media sosial.

Sering kita dengar bahwa media sosial telah mendekatkan yang jauh namun menjauhkan yang dekat. Hal ini terjadi karena pada saat berkumpul orang-orang cenderung sibuk dengan gadget masing-masing dan lebih asik berinteraksi dengan orang lain di media sosial.

Untuk mengatasi kecanduan akan hal ini ada beberapa cara yang dapat kita terapkan, yaitu :

1. Matikan notifikasi agar frekuensi mengecek media sosial kita bisa berkurang.

2. Batasi penggunaan media sosial. Dalam sehari kita harus berkomitmen dengan diri sendiri berapa jam sebaiknya kita habiskan untuk membuka media sosial dan tentukan jam mulai mengakses dan jam selesai mengakses sosial meida. Coba mendisiplinkan diri sendiri.

3. Cari kegiatan lain di dunia nyata. Baik itu mencari hobi baru, berkumpul dengan komunitas atau kegiatan lainnya yang dapat mengalihkan kita dari penggunaan media sosial.

4. Hindari mengirim seluruh pergerakan Anda. Nikmati momen yang Anda jalani saat ini, dan hindari keinginan untuk mengirim atau menjepret seluruh momen dalam hidup. Sadari bahwa Anda tengah hidup saat ini, dan nikmati orang-orang serta lingkungan Anda.

Hal terakhir yang perlu dilakukan untuk menyukseskan kegiatan mengurangi ketergantungan pada media sosial ini adalah lebih banyak berinteraksi dengan orang secara langsung tanpa melibatkan gadget kita. 

Bagikan artikel: