Ketika mendengar kata startup, yang pertama kali terpikirkan oleh dulur mungkin gojek atau tokopedia. Gojek dan Tokopedia memang beberapa contoh bisnis startup yang cukup populer di Indonesia. Keduanya dikenal sebagai perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi digital. Namun jika diperhatikan lebih dalam, dua startup ini bergerak di bidang yang berbeda lho. Gojek bergerak di bidang transportasi sedangkan Tokopedia bergerak di bidang perdagangan. Masing-masing jenis startup ini digolongkan berdasarkan dari bidang pekerjaan yang digeluti oleh startup tersebut. Yuk baca artikelnya sampai habis untuk tahu jenis-jenis bisnis startup.

Startup merupakan perusahaan rintisan yang sedang dalam tahap pengembangan. Berbeda dengan perusahaan biasa yang mengeluarkan produk sesuai dengan permintaan, produk startup dirancang untuk menjadi solusi dari masalah yang dirasakan oleh banyak orang dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Berikut beberapa jenis startup yang ada di Indonesia:

1. Startup di bidang Properti

Properti jadi salah satu kebutuhan hidup yang penting bukan? Mencari tempat hunian yang sesuai menjadi perkara yang susah-susah gampang, terlebih jika dulur tinggal di kota besar. Namun sekarang hal ini bisa dipermudah dengan adanya startup di bidang properti. Biasanya startup jenis ini menawarkan sejumlah kemudahan untuk mencari hunian secara cepat dan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa contoh startup di bidang properti yaitu Travelio, Mamikos, Rumah.com, Lamudi.co.id, dan 99.co

2. Startup di bidang Perdagangan

E-commerce atau usaha perdagangan online merupakan salah satu macam bisnis startup yang paling ramai dicari. Selain tidak banyak membuang energi untuk berbelanja, konsumen juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Kebutuhan konsumen jadi bisa dipenuhi secara mudah, hemat, dan praktis. Terdengar seperti bisnis yang menjajikan bukan? Shopee, Tokopedia, Happy Fresh adalah beberapa startup perdangan yang cukup sukses hingga saat ini.

3. Startup di bidang Game

Bermain game pada smartphone sudah menjadi kebiasaan untuk menghabiskan waktu luang. Bahkan ada yang menjadikan bermain game sebagai bagian dari hobi maupun pekerjaan. Hal ini bisa menjadi sebuah peluang besar bagi dulur yang ingin mengembangkan bisnis startup di bidang game. Beberapa contoh startup game yang ada di Indonesia yaitu Agate Studio, Touchten Games, Own games, dan Toge Production.

4. Startup di bidang Sekuritas

Topik mengenai investasi saham menjadi hal yang cukup banyak diperbincangkan oleh berbagai kalangan akhir-akhir ini. Jenis startup ini memungkinkan seseorang untuk dapat berinvestasi secara online seperti reksadana dan saham forex. Selain itu startup ini juga memberikan layanan data, informasi, alat investasi reksadana, saham, obligasi, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan sekuritas. Salah satu startup yang cukup populer di bidang sekuritas adalah bareksa.com

5. Startup di bidang Asuransi

Asuransi merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh disepelekan lho lur. Hal ini menjadikan asuransi sebagai salah satu bisnis yang cukup menarik. Startup ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan rujukan rumah sakit terdekat dan berkualitas, dokter terpercaya, layanan kesehatan lain yang bermanfaat, serta menjadi rujukan untuk menentukan jenis asuransi yang cocok. Qoala dan PasarPolis adalah beberapa contoh startup yang bergerak di bidang asuransi.

6. Startup di bidang Pendidikan

Startup di bidang ini biasanya menyediakan situs dan platform sebagai media belajar yang menyenangkan. Materi yang disampaikan dikemas dalam bentuk video interaktif sehingga pengguna tidak merasa bosan dan menjadi semangat belajar. Tidak hanya video pembelajaran, terdapat juga soal-soal latihan yang bisa dimanfaatkan untuk uji pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari. Di Indonesia terdapat beberapa startup pendidikan yang cukup populer di kalangan masyarakat seperti Ruangguru, Zenius, Quipper, Arkademy dan lain sebagainya.

Nah itu dia lur beberapa jenis bisnis startup yang sering kita jumpai. Selain itu masih ada lagi jenis bisnis startup di bidang yang lain seperti bidang kesehatan, transportasi, kuliner, maupun media. Secara keseluruhan, startup bergerak dengan basis teknologi dan internet. Buat dulur yang ingin mencoba membangun startup, tentukan terlebih dahulu bidang mana yang dulur kuasai yaa. Semangaaat!