Dalam berbisnis laporan keuangan merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan. Dengan adanya laporan keuangan ini pelaku usaha lebih mudah dalam melihat perkembangan dari usaha yang mereka jalankan.

Kapan sebuah perusahaan atau bisnis  dapat dikatakan dalam keadaan sehat atau tidak? Sehat atau tidaknya sebuah bisnis, baik itu bisnis besar maupun bisnis kecil ataupun hanya sebuah UMKM dapat dilihat dari laporan keuangan atau financial report yang dimilikinya. Selain laporan, sebuah bisnis harus memiliki pencatatan keuangan sebagai laporan transaksi yang terjadi. 

Meskipun hanya sebuah UMKM, pencatatan keuangan yang rapi tidak boleh diabaikan. Berikut ini contoh tabel sederhana yang dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan bisnis. Tabel ini berisi kolom untuk nomor, tanggal, keterangan, debet, kredit dan saldo.

Untuk mengisi kolom debit dan kredit menggunakan operasi matematika biasa yakni operasi + dan - , sedangkan untuk mengisi kolom jumlah debet dan kredit yang ada pada bagian bawah dapat menggunakan fungsi SUM, yakni =SUM(D5:D14) dan =SUM(E5:E14). Sedangkan untuk Jumlah Saldo merupakan pengurangan dari jumlah saldo Debet dan saldo Kredit sehingga rumus untuk mengisi jumlah Saldo adalah =D15-E15.

Dan berikut merupakan contoh pengisian tabel yang sudah disiapkan seperti di atas:

Dengan mencatat keuangan secara rapi, UMKM bisa melihat perkembangan usaha yang dijalankan, telah mengalami peningkatan ataukah penurunan.